KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh penggerak literasi pada Literasi Award Kebumen 2024 yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kebumen di Pendopo Kabumian, Rabu (31/1).

Acara Gebyar Literasi Geopark Kebumen itu dihadiri Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpustakan Nasional (Perpusnas) Agus Sutoyo mewakili Kepala Perpusnas, serta Diah Nugraheni dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jateng.

Hadir pula Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Forkopimda, Sekda Edi Rianto, Bunda Literasi Kabupaten Kebumen Ny Iin Windarti Arif Sugiyanto, serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen Sigit Dwi Purnomo. Para pejabat dan camat juga hadir.


Bupati Kebumen Arif Sugiyanto simbolis menyerahkan Akademi Literasi Kebumen kepada Kepala Disarpus Sigit Dwi Purnomo.(Foto:SB/Disarpus Kbm)

Penerima Literasi Award dari Bupati Kebumen di antaranya Teguh Hindarto sebagai Pegiat Literasi Sejarah dan Budaya Kebumen, Sigit Asmodiwongso sebagai Pemerhati Geopark Kebumen, Komper Wardopo sebagai Tokoh Publik Penggerak Literasi.

Kemudian Puguh Ismail dari SMPN 1 Puring sebagai Tokoh Penggerak Literasi Bahasa Jawa. Aris Margono sebagai Komunitas Literasi Terbaik, Suyitman (guru) menerima Anugerah Guru Penulis Terbaik, dan Fandy Said sebagai Penerbit Pemerhati Literasi Kebumen.

Penghargaan juga diberikan kepada Bunda Literasi Kecamatan Adimulyo, sebagai peraih Anugerah Bunda Literasi Kecamatan Terbaik.

Kegiatan tersebut bersamaan peresmian Akademi Literasi Kebumen, penyerahan piagam dan tropi lomba menulis cerita rakyat dan lomba penulisan keragaman budaya geopark bagi guru dan siswa dalam rangka Hari Guru Nasional 2023, penyerahan buku sejarah desa, serta Sosialisasi Literasi Geoparak Kebumen.

Kepala Disarpus Kebumen Sigit Dwi Purnomo melaporkan, berdasarkan indeks pembangunan literasi masyarakat, Kebumen meraih 71,80 atau 15,04 persen. Posisi tersebut rangking 5 di Jateng sehingga patut disyukuri bersama.


Para siswa dan guru juara lomba menulis bersama Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.(Foto:SB/Disarpus Kbm)

Sigit menjelaskan, indikator pembangunan indeks literasi masyarakat antara lain dari pemerataan layanan perpustakaan dan jumlah perpustakaan desa, ketersediaan koleksi  buku pustaka serta kunjungan masyarakat ke perpustakan.

Bupati Arif Sugiyanto mengapresiasi kegiatan Gebyar Literasi Geopark Kebumen yang disertai pemberian penghargaan terhadap juara lomba literasi serta penghargaan kepada para tokoh penggerak literasi.

Di sisi lain, Bupati mengakui budaya membaca masyarakat harus terus diperkuat dengan memanfaatkan setiap waktu luang untuk membaca.  Apalagi manfaat membaca bisa mendorong kemajuan peradaban bangsa.

Terkait status Geopark Kebumen, Bupati mengungkapkan, saat ini sebagai Geoprak Nasional dan sedang diajukan ke Unesco Global Geopark. Bahkan pada bulan Juli 2024 tim Unesco akan melakukan kunjungan  lapangan ke Kebumen sehingga Badan Pengelola harus makin giat memberikan sosialisasi.

“Saya mengajak semua elemen masyarakat  paham tentang arti geopark yang pada muaranya setelah masuk Unesco Global Geopark bisa membawa dampak kemajuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” tandas Arif Sugiyanto.